الفتن والملاحم
ذكر الفتن ودلائلها
سنن أبي داوود ٣٧٠٦
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ نَصْرِ بْنِ عَاصِمٍ عَنْ سُبَيْعِ بْنِ خَالِدٍ قَالَ
أَتَيْتُ الْكُوفَةَ فِي زَمَنِ فُتِحَتْ تُسْتَرُ أَجْلُبُ مِنْهَا بِغَالًا فَدَخَلْتُ الْمَسْجِدَ فَإِذَا صَدْعٌ مِنْ الرِّجَالِ وَإِذَا رَجُلٌ جَالِسٌ تَعْرِفُ إِذَا رَأَيْتَهُ أَنَّهُ مِنْ رِجَالِ أَهْلِ الْحِجَازِ قَالَ قُلْتُ مَنْ هَذَا فَتَجَهَّمَنِي الْقَوْمُ وَقَالُوا أَمَا تَعْرِفُ هَذَا هَذَا حُذَيْفَةُ بْنُ الْيَمَانِ صَاحِبُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ حُذَيْفَةُ إِنَّ النَّاسَ كَانُوا يَسْأَلُونَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْخَيْرِ وَكُنْتُ أَسْأَلُهُ عَنْ الشَّرِّ فَأَحْدَقَهُ الْقَوْمُ بِأَبْصَارِهِمْ فَقَالَ إِنِّي أَرَى الَّذِي تُنْكِرُونَ إِنِّي قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ هَذَا الْخَيْرَ الَّذِي أَعْطَانَا اللَّهُ أَيَكُونُ بَعْدَهُ شَرٌّ كَمَا كَانَ قَبْلَهُ قَالَ نَعَمْ قُلْتُ فَمَا الْعِصْمَةُ مِنْ ذَلِكَ قَالَ السَّيْفُ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ ثُمَّ مَاذَا يَكُونُ قَالَ إِنْ كَانَ لِلَّهِ خَلِيفَةٌ فِي الْأَرْضِ فَضَرَبَ ظَهْرَكَ وَأَخَذَ مَالَكَ فَأَطِعْهُ وَإِلَّا فَمُتْ وَأَنْتَ عَاضٌّ بِجِذْلِ شَجَرَةٍ قُلْتُ ثُمَّ مَاذَا قَالَ ثُمَّ يَخْرُجُ الدَّجَّالُ مَعَهُ نَهْرٌ وَنَارٌ فَمَنْ وَقَعَ فِي نَارِهِ وَجَبَ أَجْرُهُ وَحُطَّ وِزْرُهُ وَمَنْ وَقَعَ فِي نَهْرِهِ وَجَبَ وِزْرُهُ وَحُطَّ أَجْرُهُ قَالَ قُلْتُ ثُمَّ مَاذَا قَالَ ثُمَّ هِيَ قِيَامُ السَّاعَةِ
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى بْنِ فَارِسٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ نَصْرِ بْنِ عَاصِمٍ عَنْ خَالِدِ بْنِ خَالِدٍ الْيَشْكُرِيِّ بِهَذَا الْحَدِيثِ قَالَ قُلْتُ بَعْدَ السَّيْفِ قَالَ بَقِيَّةٌ عَلَى أَقْذَاءٍ وَهُدْنَةٌ عَلَى دَخَنٍ ثُمَّ سَاقَ
الْحَدِيثَ قَالَ وَكَانَ قَتَادَةُ يَضَعُهُ عَلَى الرِّدَّةِ الَّتِي فِي زَمَنِ أَبِي بَكْرٍ عَلَى أَقْذَاءٍ يَقُولُ قَذًى وَهُدْنَةٌ يَقُولُ صُلْحٌ عَلَى دَخَنٍ عَلَى ضَغَائِنَ
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ الْقَعْنَبِيُّ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ يَعْنِي ابْنَ الْمُغِيرَةِ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ نَصْرِ بْنِ عَاصِمٍ اللَّيْثِيِّ قَالَ أَتَيْنَا الْيَشْكُرِيَّ فِي رَهْطٍ مِنْ بَنِي لَيْثٍ فَقَالَ مَنْ الْقَوْمُ قُلْنَا بَنُو لَيْثٍ أَتَيْنَاكَ نَسْأَلُكَ عَنْ حَدِيثِ حُذَيْفَةَ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ
قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَلْ بَعْدَ هَذَا الْخَيْرِ شَرٌّ قَالَ فِتْنَةٌ وَشَرٌّ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَلْ بَعْدَ هَذَا الشَّرِّ خَيْرٌ قَالَ يَا حُذَيْفَةُ تَعَلَّمْ كِتَابَ اللَّهِ وَاتَّبِعْ مَا فِيهِ ثَلَاثَ مِرَارٍ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَلْ بَعْدَ هَذَا الشَّرِّ خَيْرٌ قَالَ هُدْنَةٌ عَلَى دَخَنٍ وَجَمَاعَةٌ عَلَى أَقْذَاءٍ فِيهَا أَوْ فِيهِمْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ الْهُدْنَةُ عَلَى الدَّخَنِ مَا هِيَ قَالَ لَا تَرْجِعُ قُلُوبُ أَقْوَامٍ عَلَى الَّذِي كَانَتْ عَلَيْهِ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَبَعْدَ هَذَا الْخَيْرِ شَرٌّ قَالَ فِتْنَةٌ عَمْيَاءُ صَمَّاءُ عَلَيْهَا دُعَاةٌ عَلَى أَبْوَابِ النَّارِ فَإِنْ تَمُتْ يَا حُذَيْفَةُ وَأَنْتَ عَاضٌّ عَلَى جِذْلٍ خَيْرٌ لَكَ مِنْ أَنْ تَتَّبِعَ أَحَدًا مِنْهُمْ
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ حَدَّثَنَا أَبُو التَّيَّاحِ عَنْ صَخْرِ بْنِ بَدْرِ الْعِجْلِيِّ عَنْ سُبَيْعِ بْنِ خَالِدٍ بِهَذَا الْحَدِيثِ عَنْ حُذَيْفَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَإِنْ لَمْ تَجِدْ يَوْمَئِذٍ خَلِيفَةً فَاهْرُبْ حَتَّى تَمُوتَ فَإِنْ تَمُتْ وَأَنْتَ عَاضٌّ وَقَالَ فِي آخِرِهِ قَالَ قُلْتُ فَمَا يَكُونُ بَعْدَ ذَلِكَ قَالَ لَوْ أَنَّ رَجُلًا نَتَجَ فَرَسًا لَمْ تُنْتَجْ حَتَّى تَقُومَ السَّاعَةُ
Kitab Fitnah dan Peperangan Besar
Bab Penjelasan tentang fitnah dan dalil-dalilnya
Sunan Abu Daud 3706
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata: telah menceritakan kepada kami Abu Awanah dari Qatadah dari Nashr bin Ashim dari Subai' bin Khalid ia berkata:
"Aku pernah datang ke Kufah saat penaklukan kota Tustar untuk mengambil bighal. Lalu aku masuk ke sebuah masjid, orang-orang banyak berkumpul, dan ternyata di sana ada seorang lelaki -jika kamu melihat, kamu akan tahu bahwa ia dari wilayah Hijaz: Makkah dan Madinah-.
Aku bertanya: "Siapakah lelaki ini?"
orang-orang memandangiku dengan sorotan tajam, mereka berkata: "Engkau tidak tahu orang ini! ini adalah Hudzaifah Ibnul Yaman, seorang sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam."
Hudzaifah lalu berkata: "Orang-orang banyak bertanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang kebaikan, sementara aku bertanya kepada beliau tentang keburukan."
Orang-orang sepontan memperhatikan Hudzaifah dengan pandangan tajam,
Hudzaifah melanjutkan: "Aku tahu apa yang kalian ingkari (cemaskan). Aku pernah bertanya kepada Rasulullah: "Wahai Rasulullah, apakah setelah kebaikan yang Allah berikan kepada kita ini, akan muncul keburukan setelahnya seperti masa-masa sebelumnya?"
Beliau menjawab: "Benar."
Aku bertanya lagi: "Bagaimana bisa selamat dari hal itu?"
beliau menjawab: "Dengan pedang."
Aku bertanya lagi: "Wahai Rasulullah, lantas apa yang bakal terjadi?"
Beliau menjawab: "Jika Allah mempunyai Khalifah di muka bumi, lalu ia memukul punggung dan mengambil hartamu, maka taatilah ia. Jika tidak begitu, maka matilah kamu dalam keadaan menggigit akar pohon (tidak taat dan pergi menyepi)."
Aku bertanya lagi: "Lalu apa yang akan terjadi?"
beliau menjawab: "Akan muncul Dajjal dengan membawa sungai dan api. Siapa yang jatuh ke dalam apinya, maka ia akan mendapatkan pahala dan akan dihapus dosanya. Dan siapa yang jatuh ke dalam sungainya, maka ia akan mendapat dosa dan digugurkan pahalanya."
Aku bertanya lagi: "Lalu apa lagi?"
beliau menjawab: "Kiamat akan datang."
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yahya bin Faris berkata: telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq dari Ma'mar dari Qatadah dari Nashr bin Ashim dari Khalid bin Khalid Al Yasykuri dengan hadits yang sama.
Ia (Hudzaifah) berkata: "Setelah pedang apa lagi?" beliau menjawab: "Akan tersisa kotoran mata (keburukan) dan kerisuhan yang berkedok kedamaian." Lalu ia menyebutkan hadits selengkapnya.
Ia (perawi) berkata: "Qatadah menganalogikan 'kotoran mata' adalah peristiwa riddah (pemurtadan) yang ada di masa Abu Bakr. Dan 'kerisuhan yang berkedok kedamaian' adalah upaya damai yang semu."
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Maslamah Al Qa'nabi berkata: telah menceritakan kepada kami Sulaiman -maksudnya Sulaiman bin Al Mughirah- dari Humaid dari Nashr bin Ashim Al Laitsi ia berkata: "Kami pernah mendatangi Al Yasykuri dalam sebuah rombongan bani Laits, ia bertanya: "Siapakah orang-orang itu?" kami menjawab: "Mereka adalah orang-orang bani Laits. Kami mendatangimu untuk menanyakan seputar hadits Hudzaifah. lalu ia menyebutkan hadits tersebut.
Hudzaifah berkata: Aku bertanya: "Wahai Rasulullah, apakah setelah kebaikan ini akan ada keburukan?"
beliau menjawab: "Fitnah dan keburukan."
Aku bertanya lagi: "Wahai Rasulullah, apakah setelah keburukan ini akan muncul kebaikan?"
beliau menjawab: "Wahai Hudzaifah, pelajarilah Al Qur'an dan ikuti apa yang ada di dalamnya." Beliau ulangi kata-kata itu hingga tiga kali.
Aku bertanya lagi: "Wahai Rasulullah, apakah setelah keburukan ini ada kebaikan?"
beliau menjawab: "Kericuhan berkedok kedamaian, dan kelompok yang diselimuti oleh kekufuran."
Aku berkata: "Wahai Rasulullah, maksud kerisuhan berkedok kedamaian itu apa?"
beliau menjawab: "Jika hati orang-orang tidak lagi sebagaimana fitrahnya."
Aku bertanya lagi: "Wahai Rasulullah, apakah setelah kebaikan ini akan muncul keburukan?"
beliau menjawab: "Fitnahnya orang yang buta dan tuli (dari kebenaran), mereka mempunyai penyeru-penyeru yang berada di pintu neraka. Wahai Hudzaifah, jika engkau mati dalam keadaan menggigit akar pohon (pergi menjauh), maka itu lebih baik dari pada kamu mengikuti mereka."
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata: telah menceritakan kepada kami Abdul Warits berkata: telah menceritakan kepada kami Abu At Tayyah dari Shakhr bin Badr Al 'Ijli dari Subai' bin Khalid dengan hadits ini, dari Hudzaifah dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda:
"Jika pada hari itu engkau tidak mendapatkan seorang khalifah (yang adil), maka menjauhlah hingga engkau mendapati kematian, meskipun engkau mati dalam keadaan menggigit akar pohon."
Dan pada penghujung hadits Hudzaifah berkata:
Aku bertanya: "Apa yang akan terjadi setelah itu?"
beliau menjawab: "Andai, kala itu ada seorang laki-laki yang mengawinkan kuda, maka ia tidak akan mendapatkan hasil hingga datang kiamat."
HASAN MENURUT NASIRUDDIN AL ALBANI
*****
كتاب الفتن والملاحم
Trials and Fierce Battles (Kitab Al-Fitan Wa Al-Malahim)
Chapter: Mention Of Tribulations And Their Signs
باب ذِكْرِ الْفِتَنِ وَدَلاَئِلِهَا
Narrated Hudhayfah ibn al-Yaman:
Subay' ibn Khalid said: I came to Kufah at the time when Tustar was conquered. I took some mules from it. When I entered the mosque (of Kufah), I found there some people of moderate stature, and among them was a man whom you could recognize when you saw him that he was from the people of Hijaz.
I asked: Who is he? The people frowned at me and said: Do you not recognize him? This is Hudhayfah ibn al-Yaman, the companion of the Messenger of Allah (ﷺ).
Then Hudhayfah said: People used to ask the Messenger of Allah (ﷺ) about good, and I used to ask him about evil. Then the people stared hard at him.
He said: I know the reason why you dislike it. I then asked: Messenger of Allah, will there be evil as there was before, after this good which Allah has bestowed on us?
He replied: Yes. I asked: Wherein does the protection from it lie? He replied: In the sword. I asked: Messenger of Allah, what will then happen?
He replied: If Allah has on Earth a caliph who flays your back and takes your property, obey him, otherwise die holding onto the stump of a tree.
I asked: What will come next? He replied: Then the Antichrist (Dajjal) will come forth accompanied by a river and fire. He who falls into his fire will certainly receive his reward, and have his load taken off him, but he who falls into his river will have his load retained and his reward taken off him.
I then asked: What will come next? He said: The Last Hour will come.
Grade: Hasan (Al-Albani)
حكم : حسن (الألباني)
Reference : Sunan Abi Dawud 4244
In-book reference : Book 37, Hadith 5
English translation : Book 36, Hadith 4232
The traditions mentioned above has also been transmitted by Khalid b. Khalid al-Yashkuri through different chain of narrators. This version has:
I (Hudhaifah) asked : Will any be spared after the use of the sword ? He replied: There will be remnant with specks in its eye and an illusory truce. He then transmitted the rest of the tradition. Qatadah applied this to the apostasy during the Caliphate of Abu Bakr.
The word aqdha' (sing. qadhan) means specks, hudnah means truce and dakhan means malice.
Reference : Sunan Abi Dawud 4245
In-book reference : Book 37, Hadith 6
English translation : Book 36, Hadith 4233
Narrated Hudhayfah:
The tradition mentioned above (No. 4232) has also been transmitted through a different chain of narrators by Nasr ibn Asim al-Laythi who said: We came to al-Yashkuri with a group of the people of Banu Layth.
He asked: Who are these people? We replied: Banu Layth. We have come to you to ask you about the tradition of Hudhayfah. He then mentioned the tradition and said: I asked: Messenger of Allah, will there be evil after this good?
He replied: There will be trial (fitnah) and evil. I asked: Messenger of Allah, will there be good after this evil? He replied: Learn the Book of Allah, Hudhayfah, and adhere to its contents. He said it three times.
I asked: Messenger of Allah, will there be good after this evil? He replied: An illusory truce and a community with specks in its eye. I asked: Messenger of Allah, what do you mean by an illusory community?
He replied: The hearts of the people will not return to their former condition. I asked: Messenger of Allah, will there be evil after this good? He replied: There will be wrong belief which will blind and deafen men to the truth in which there will be summoners at the gates of Hell. If you, Hudhayfah, die adhering to a stump, it will be better for you than following any of them.
Reference : Sunan Abi Dawud 4246
In-book reference : Book 37, Hadith 7
English translation : Book 36, Hadith 4234
The tradition mentioned above has also been transmitted by Hudhaifah through a different chain of narrators from the Prophet (ﷺ). This version says:
He said: If you do not find a caliph in those days, then flee away until you die, even of you die holding on (to a stump of a tree). I asked: What will come next ? He replied: If a man wants the mare to bring forth a foal, it will not deliver in till the Last Hour comes.
Reference : Sunan Abi Dawud 4247
In-book reference : Book 37, Hadith 8
English translation : Book 36, Hadith 4235
HADIS BERKAITAN
Musnad Ahmad (مسند الإمام أحمد بن حنبل) Hadis No. 22239
Musnad Ahmad (مسند الإمام أحمد بن حنبل) Hadis No. 22352
Musnad Ahmad (مسند الإمام أحمد بن حنبل) Hadis No. 22195
Musnad Ahmad (مسند الإمام أحمد بن حنبل) Hadis No. 22300
Musnad Ahmad (مسند الإمام أحمد بن حنبل) Hadis No. 22333
Musnad Ahmad (مسند الإمام أحمد بن حنبل) Hadis No. 22335
Shahih Bukhari (صحيح البخاري) Hadis No. 6557
Sunan Ibnu Majah (سُنن ابن ماجه) Hadis No. 3969
No comments:
Post a Comment