MeTaLoYaL

tHe diFFErent isnt AlwaYz better But THE besT is always Different..

Thursday, October 17, 2024

SUNAN ABU DAUD 2686 (3090) : UJIAN PADA JASAD/BADAN, HARTA DAN ANAK

Sunan Abu Dawud (سنن أبي داود) 
Hadis No. 2686

الجنائز
الأمراض المكفرة للذنوب


حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ النُّفَيْلِيُّ وَإِبْرَاهِيمُ بْنُ مَهْدِيٍّ الْمِصِّيصِيُّ الْمَعْنَى قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو الْمَلِيحِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ خَالِدٍ قَالَ أَبُو دَاوُد قَالَ إِبْرَاهِيمُ بْنُ مَهْدِيٍّ السَّلَمِيُّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ وَكَانَتْ لَهُ صُحْبَةٌ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ الْعَبْدَ إِذَا سَبَقَتْ لَهُ مِنْ اللَّهِ مَنْزِلَةٌ لَمْ يَبْلُغْهَا بِعَمَلِهِ ابْتَلَاهُ اللَّهُ فِي جَسَدِهِ أَوْ فِي مَالِهِ أَوْ فِي وَلَدِهِ قَالَ أَبُو دَاوُد زَادَ ابْنُ نُفَيْلٍ ثُمَّ صَبَّرَهُ عَلَى ذَلِكَ ثُمَّ اتَّفَقَا حَتَّى يُبْلِغَهُ الْمَنْزِلَةَ الَّتِي سَبَقَتْ لَهُ مِنْ اللَّهِ تَعَالَى


Kitab Jenazah
Bab Sakit yang bisa menghapuskan dosa


Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Muhammad An Nufaili, dan Ibrahim bin Mahdi Al mishshishi secara makna, keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami Abu Al Malih dari Muhammad bin Kholid. Abu Daud berkata: telah berkata Ibrohim bin Mahdi As Salami: dari ayahnya dari datuknya dan ia pernah menyertai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. ia berkata: 

aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya seorang hamba, apabila pernah memiliki kedudukan dari Allah, yang tidak ia peroleh dengan amalannya maka Allah mengujinya pada jasadnya, harta, atau pada anaknya." 

Abu Daud berkata: kemudian Ibnu Nufail menambahkan: kemudian Allah memberikan kesabaran atas hal tersebut. -kemudian keduanya sama pada lafazh-: "Hingga Allah menyampaikannya kepada kedudukan yang dahulu ia peroleh dari Allah ta'ala."

SAHIH MENURUT NASIRUDDIN AL ALBANI


كتاب الجنائز
Funerals (Kitab Al-Jana'iz)

Chapter: Sickness Which Expiate For Sins
باب الأَمْرَاضِ الْمُكَفِّرَةِ لِلذُّنُوبِ


on his father's authority said his grandfather reported: He was a Companion of the Messenger of Allah (ﷺ) said: I heard the Messenger of Allah (ﷺ) say: When Allah has previously decreed for a servant a rank which he has not attained by his action, He afflicts him in his body, or his property or his children.

Abu Dawud said: Ibn Nufail added in his version: "He then enables him to endure that." The agreed version goes: "So that He may bring him to the rank previously decreed from him by Allah."

Grade: Sahih (Al-Albani

In-book reference : Book 21, Hadith 2
English translation : Book 20, Hadith 3084


HADIS BERKAITAN

Musnad Ahmad (مسند الإمام أحمد بن حنبل) 
Hadis No. 21306

باقي مسند الأنصار
حديث رجل رضي الله عنه


حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا أَبُو الْمَلِيحِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ خَالِدٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ وَكَانَ لِجَدِّهِ صُحْبَةٌ أَنَّهُ خَرَجَ زَائِرًا لِرَجُلٍ مِنْ إِخْوَانِهِ فَبَلَغَهُ شَكَاتُهُ قَالَ فَدَخَلَ عَلَيْهِ فَقَالَ أَتَيْتُكَ زَائِرًا عَائِدًا وَمُبَشِّرًا قَالَ كَيْفَ جَمَعْتَ هَذَا كُلَّهُ قَالَ خَرَجْتُ وَأَنَا أُرِيدُ زِيَارَتَكَ فَبَلَغَتْنِي شَكَاتُكَ فَكَانَتْ عِيَادَةً وَأُبَشِّرُكَ بِشَيْءٍ سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا سَبَقَتْ لِلْعَبْدِ مِنْ اللَّهِ مَنْزِلَةٌ لَمْ يَبْلُغْهَا بِعَمَلِهِ ابْتَلَاهُ اللَّهُ فِي جَسَدِهِ أَوْ فِي مَالِهِ أَوْ فِي وَلَدِهِ ثُمَّ صَبَّرَهُ حَتَّى يُبْلِغَهُ الْمَنْزِلَةَ الَّتِي سَبَقَتْ لَهُ مِنْهُ

Kitab Sisa Musnad Sahabat Anshar
Bab Hadits seorang laki-laki Radliyallahu 'anhu


Telah menceritakan kepada kami Husain bin Muhammad telah bercerita kepada kami Abu Al Malih dari Muhammad bin Khalid dari ayahnya dari datuknya dan ia adalah seorang sahabat, ia pergi mengunjungi salah seorang saudaranya, keluhannya terdengar olehnya. Berkata Muhammad bin Khalid: ia masuk lalu berkata: Aku mengunjungimu untuk menjengukmu dan memberi berita gembira. saudaranya bertanya: Bagaimana kau menyatukan semua itu? Ia menjawab: Aku pergi untuk mengunjungimu, aku mendengar keluhanmu, kunjunganku ini adalah untuk menjenguk dan menyampaikan khabar gembira tentang sesuatu yang pernah aku dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Bila seorang hamba memperoleh kedudukan tinggi disisi Allah dan ia tidak bisa meraihnya dengan amalannya, Allah mengujinya pada diri, harta, atau anaknya kemudian ia bersabar hingga mengantarkannya kepada kedudukan yang diraihnya."


ISNAD DHAIF MENURUT SYUA'IB AL-ARNA'UTH


*********************************************************************

keinginan Allah Ta’ala untuk meninggikan derajat orang mukmin yang sabar. Sehingga dicoba dengan musibah agar redo dan bersabar. Dan akan diberikan pahala orang-orang sabar di akhirat. Ditulis di sisi Allah termasuk orang yang beruntung. Dimana cobaan seringkali mengiringi para nabi dan orang-orang sholeh tanpa meninggalkan mereka. Allah menjadikan sebagai kemulyaan bagi mereka agar mendapatkan derajat tinggi di surga. Oleh karena itu telah ada hadits shoheh dari Nabi sallallahu alaihi wa sallam:

إِنَّ الْعَبْدَ إِذَا سَبَقَتْ لَهُ مِنْ اللَّهِ مَنْزِلَةٌ لَمْ يَبْلُغْهَا بِعَمَلِهِ ابْتَلَاهُ اللَّهُ فِي جَسَدِهِ أَوْ فِي مَالِهِ أَوْ فِي وَلَدِهِ

رواه أبو داود (3090) ، وصححه الألباني في "السلسلة الصحيحة" (رقم/2599)

“Sesungguhnya seorang hamba ketika didahului kedudukan di sisi Allah, dimana amalannya tidak sampai (kepadaNya), maka Allah akan mengujinya di badan atau harta atau anaknya.” HR. Abu Dawud, (3090) dinyatakan shoheh Albany dalam ‘Silsilah Shohehah, no. 2599.

Dan dari Anas bin Malik radhiallahu anhu bahwa Nabi sallallahu alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ عِظَمَ الجَزَاءِ مَعَ عِظَمِ البَلاَءِ ، وَإِنَّ اللَّهَ إِذَا أَحَبَّ قَوْمًا ابْتَلاَهُمْ ، فَمَنْ رَضِيَ فَلَهُ الرِّضَا ، وَمَنْ سَخِطَ فَلَهُ السَّخَطُ . 

رواه الترمذي (2396) وحسنه ، وصححه الشيخ الألباني في "السلسلة الصحيحة" (رقم/146)

“Sesungguhnya agungnya pahala disertai dengan besarnya cobaan. Sesungguhnya Allah ketika mencintai suatu kaum, maka Dia akan mengujinya. Siapa yang redo maka Dia akan redo dan siapa yang murka, maka Dia juga akan murka.” HR. Abu Dawud, (2396) dan dihasankan. Dinyatakan shoheh oleh Albany dalama ‘Silsilah shohehah, no. 146.

Sehingga dikumpulkan dua sebab dalam hadits Aisyah radhiallahu anha sesungguhnya Nabi sallallahu alaihi wa sallam bersabda:

مَا يُصِيبُ الْمُؤْمِنَ مِنْ شَوْكَةٍ فَمَا فَوْقَهَا إِلَّا رَفَعَهُ اللَّهُ بِهَا دَرَجَةً ، أَوْ حَطَّ عَنْهُ بِهَا خَطِيئَةً

رواه البخاري (5641) ، ومسلم (2573)

“Tidaklah seorang mukmin terkena duri dan lebih dari itu melainkan Allah akan mengangkat derajat dengannya. Atau dihapuskan kesalahannya dengannya.” HR. Bukhori, (5641) dan Muslim, (2573).




https://islamqa.info/en/answers/145743/will-people-who-have-disabilities-in-this-world-be-admitted-to-paradise-without-being-brought-to-account-and-without-being-punished

No comments:

Post a Comment