MeTaLoYaL

tHe diFFErent isnt AlwaYz better But THE besT is always Different..

Sunday, March 10, 2024

SAHIH BUKHARI 4749 (5146) SEBAHAGIAN KATA KATA INDAH ADALAH SIHIR

كتاب النكاح
Kitab: Nikah
Wedlock, Marriage (Nikaah)


باب الْخُطْبَةِ
Bab: Pinangan
Chapter: Al-Khutba (for Nikah)


حَدَّثَنَا قَبِيصَةُ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عُمَرَ يَقُولُ
جَاءَ رَجُلَانِ مِنْ الْمَشْرِقِ فَخَطَبَا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ مِنْ الْبَيَانِ لَسِحْرًا

Telah menceritakan kepada kami Qabishah Telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Zaid bin Aslam ia berkata; 

Aku mendengar Ibnu Umar berkata; 

Ada dua orang laki-laki dari Masyriq, lalu keduanya pun berkhuthbah. 

Maka Nabi ﷺ bersabda: 

"Diantara lafadz yang indah terdapat apa yang disebut sihir."



Narrated Ibn `Umar:

Two men came from the east and delivered speeches, 

and the Prophet (ﷺ) said, 

"Some eloquent speech has the influence of magic." (e.g., some people refuse to do something and then a good eloquent speaker addresses them and then they agree to do that very thing after his speech)


Reference : Sahih al-Bukhari 5146
In-book reference : Book 67, Hadith 81
USC-MSA web (English) reference : Vol. 7, Book 62, Hadith 76
(deprecated numbering scheme)


Hadits Terkait:

Shahih Bukhari No 5325 (No 5767 Versi Fathul Bari)

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّهُ قَدِمَ رَجُلَانِ مِنْ الْمَشْرِقِ فَخَطَبَا فَعَجِبَ النَّاسُ لِبَيَانِهِمَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ مِنْ الْبَيَانِ لَسِحْرًا أَوْ إِنَّ بَعْضَ الْبَيَانِ لَسِحْرٌ

Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Yusuf] telah mengabarkan kepada kami [Malik] dari [Zaid bin Aslam] dari [Abdullah bin Umar] radliallahu 'anhuma bahwa dua orang dari penduduk Masyriq datang kepadanya, lalu keduanya berkhutbah hingga orang-orang heran dengan penjelasannya, lantas Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya dalam penjelasan (bayan) itu mengandung sihir, atau sesungguhnya sebagian bayan (penjelasan) itu mengandung sihir."

**********

Sunan Abu Daud No 4354 (No 5007 Baitul Afkar Ad Dauliah)

Status : Sahih (Al-Albani)

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّهُ قَالَ قَدِمَ رَجُلَانِ مِنْ الْمَشْرِقِ فَخَطَبَا فَعَجِبَ النَّاسُ يَعْنِي لِبَيَانِهِمَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ مِنْ الْبَيَانِ لَسِحْرًا أَوْ إِنَّ بَعْضَ الْبَيَانِ لَسِحْرٌ

Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Maslamah] dari [Malik] dari [Zaid bin Aslam] dari [Abdullah bin Umar] ia berkata, "Dua orang laki-laki datang dari wilayah timur, mereka lalu berkhutbah hingga membuat orang-orang kagum -kerana kafasihan penjelasannya-. Rasulullah SAW lalu bersabda: "Sesungguhnya dalam penjelasan yang fasih dan menarik itu terdapat sihir, atau beliau mengatakan, "Sesungguhnya sebagian dari penjelasan yang fasih dan menarik itu adalah sihir."

**************

Sunan Abu Daud No 4358 
(No 5011 Baitul Afkar Ad Dauliah)

Status : Sahih (Al-Albani)

حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ جَاءَ أَعْرَابِيٌّ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَعَلَ يَتَكَلَّمُ بِكَلَامٍ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ مِنْ الْبَيَانِ سِحْرًا وَإِنَّ مِنْ الشِّعْرِ حُكْمًا

Telah menceritakan kepada kami [Musaddad] berkata, telah menceritakan kepada kami [Abu Awanah] dari [Simak] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas] ia berkata, "Seorang Arab dusun datang kepada Nabi SAW dan berkata dengan suatu perkataan. Maka Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya dalam kefasihan itu terdapat sihir, dan dalam sihir terdapat hukum."

************

Sunan Abu Daud No 4359 (No 5012 Baitul Afkar Ad Dauliah)

Status : Dhaif (Al-Albani)

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى بْنِ فَارِسٍ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا أَبُو تُمَيْلَةَ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو جَعْفَرٍ النَّحْوِيُّ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ ثَابِتٍ قَالَ حَدَّثَنِي صَخْرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ مِنْ الْبَيَانِ سِحْرًا وَإِنَّ مِنْ الْعِلْمِ جَهْلًا وَإِنَّ مِنْ الشِّعْرِ حُكْمًا وَإِنَّ مِنْ الْقَوْلِ عِيَالًا فَقَالَ صَعْصَعَةُ بْنُ صُوحَانَ صَدَقَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَّا قَوْلُهُ إِنَّ مِنْ الْبَيَانِ سِحْرًا فَالرَّجُلُ يَكُونُ عَلَيْهِ الْحَقُّ وَهُوَ أَلْحَنُ بِالْحُجَجِ مِنْ صَاحِبِ الْحَقِّ فَيَسْحَرُ الْقَوْمَ بِبَيَانِهِ فَيَذْهَبُ بِالْحَقِّ وَأَمَّا قَوْلُهُ إِنَّ مِنْ الْعِلْمِ جَهْلًا فَيَتَكَلَّفُ الْعَالِمُ إِلَى عِلْمِهِ مَا لَا يَعْلَمُ فَيُجَهِّلُهُ ذَلِكَ وَأَمَّا قَوْلُهُ إِنَّ مِنْ الشِّعْرِ حُكْمًا فَهِيَ هَذِهِ الْمَوَاعِظُ وَالْأَمْثَالُ الَّتِي يَتَّعِظُ بِهَا النَّاسُ وَأَمَّا قَوْلُهُ إِنَّ مِنْ الْقَوْلِ عِيَالًا فَعَرْضُكَ كَلَامَكَ وَحَدِيثَكَ عَلَى مَنْ لَيْسَ مِنْ شَأْنِهِ وَلَا يُرِيدُهُ

Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yahya bin Faris] berkata, telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Muhammad] berkata, telah menceritakan kepada kami [Abu Tumailah] ia berkata; telah menceritakan kepadaku [Abu Ja'far An Nahwi Abdullah bin Tsabit] ia berkata; telah menceritakan kepadaku [Shakhr bin Abdullah bin Buraidah] dari [Bapaknya] dari [Kakeknya] ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya pada kefasihan itu ada sihir, pada ilmu itu ada kebodohan, pada syair itu ada hikmah dan pada perkataan ada kelemahan (kebingungan)." Sha'sha'ah bin Shuhan berkata, "Benar apa yang dikatakan oleh Nabi SAW." Adapun maksud dari sabda beliau 'sesungguhnya dalam kefasihan terdapat sihir' adalah, bahwa terkadang seorang laki-laki yang salah lebih pandai dalam berargument dari orang yang berada di atas kebenaran, hingga penjelasannya dapat menyihir orang lain, lalu ia pun pergi dengan merampas kebenaran tersebut. Sedangkan maksud sabda beliau 'pada ilmu itu ada kebodohan' adalah, jika seorang alim memaksakan diri untuk mengetahui sesuatu yang ia tidak sanggupi, maka justru hal itu akan menjadikannya bodoh (berbicara tanpa ilmu). Adapun ucapannya 'pada syair itu ada hikmah' adalah bahwa apa yang terkandung dalam syair itu adalah nasihat-nasihat dan permisan-permisalan yang bisa menjadi nasihat bagi orang banyak. Adapun maksud dari sabda beliau; 'pada perkataan ada kelemahan (kebingungan) ' adalah jika kamu memaparkan perkataan atau cerita kepada orang yang tidak ada urusan dan tidak menginginkannya."

*********

Sunan Tirmidzi No 1951 
(No 2028 Maktabatu al Ma'arif Riyadh)

Status : Sahih (Darussalam)

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَجُلَيْنِ قَدِمَا فِي زَمَانِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَخَطَبَا فَعَجِبَ النَّاسُ مِنْ كَلَامِهِمَا فَالْتَفَتَ إِلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّ مِنْ الْبَيَانِ سِحْرًا أَوْ إِنَّ بَعْضَ الْبَيَانِ سِحْرٌ قَالَ أَبُو عِيسَى وَفِي الْبَاب عَنْ عَمَّارٍ وَابْنِ مَسْعُودٍ وَعَبْدِ اللَّهِ بْنِ الشِّخِّيرِ وَهَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ

Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah], telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz bin Muhammad] dari [Zaid bin Aslam] dari [Ibnu Umar] bahwasanya; Suatu ketika pada zaman Rasulullah SAW, datanglah dua orang laki-laki lalu keduanya menyampaikan khutbah kepada khalayak, dan orang-orang pun merasa kagum terhadap pembicaraannya. Kemudian Rasulullah SAW berpaling ke arah kami dan bersabda: "Sesungguhnya diantara bayan (penjelasan dengan kata-kata) itu adalah sihir." Atau, "Sesungguhnya sebagian dari Bayan itu adalah sihir." Abu Isa berkata; Hadits semakna juga diriwayatkan dari Ammar, Ibnu Mas'ud, dan Abdullah bin Asy Syikhkhir. Dan hadits ini adalah Hasan Shahih.

**********

Musnad Ahmad No 2298

Status : Sahih lighairihi (Syu'aib al-Arna'uth)

حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ حَدَّثَنَا زَائِدَةُ حَدَّثَنَا سِمَاكٌ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ مِنْ الشِّعْرِ حُكْمًا وَمِنْ الْبَيَانِ سِحْرًا

Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Za`idah] telah menceritakan kepada kami [Simak] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas], ia berkata; Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya dalam syair itu ada kebijakan, dan dalam kefasihan itu ada sihir."

*********

Musnad Ahmad No 2625

Status : Sahih lighairihi (Syu'aib al-Arna'uth)

حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ سِمَاكِ بْنِ حَرْبٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ أَعْرَابِيًّا جَاءَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَتَكَلَّمَ بِكَلَامٍ بَيِّنٍ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ مِنْ الْبَيَانِ سِحْرًا وَإِنَّ مِنْ الشِّعْرِ حُكْمًا

Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Simak bin Harb] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas]; bahwa seorang badui datang kepada Nabi SAW lalu berbicara dengan susunan kata yang indah, kemudian Nabi SAW bersabda: "Sesungguhnya di antara susunan kata yang indah terdapat sihir, dan sesungguhnya di antara sya'ir ada (yang mengandung) hukum."

**********

Musnad Ahmad No 2675

Status : Sahih lighairihi (Syu'aib al-Arna'uth)

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ مِنْ الشِّعْرِ حُكْمًا وَإِنَّ مِنْ الْبَيَانِ سِحْرًا

Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Simak] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas]; bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya di antara sya'ir ada (yang mengandung) hukum, dan di dalam susunan kata yang indah terdapat sihir."

***********

Musnad Ahmad No 2714

Status : Isnad Dha'if (Syu'aib al-Arna'uth)

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ مِنْ الشِّعْرِ حُكْمًا وَإِنَّ مِنْ الْبَيَانِ سِحْرًا

Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengabarkan kepada kami [Israil] dari [Simak] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas], ia berkata; Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya di antara sya'ir ada (yang mengandung) hukum, dan sesungguhnya di antara susunan kata yang indah terdapat sihir."

*********

Musnad Ahmad No 2869

Status : Sahih lighairihi (Syu'aib al-Arna'uth)

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ حَدَّثَنَا سِمَاكُ بْنُ حَرْبٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ جَاءَ أَعْرَابِيٌّ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَعَلَ يَتَكَلَّمُ بِكَلَامٍ بَيِّنٍ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ مِنْ الْبَيَانِ سِحْرًا وَإِنَّ مِنْ الشِّعْرِ حُكْمًا

telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] telah menceritakan kepada kami [Simak bin Harb] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas] ia berkata; seorang badui datang kepada Rasulullah SAW, lalu ia berbicara dengan pembicaraan yang jelas. Maka Rasulullah SAW bersabda: "Sungguh di antara lafadh yang indah terdapat apa yang disebut sihir, dan di antara sya'ir ada (yang mengandung) hukum."

**********

Musnad Ahmad No 2909

Status : Isnad Dha'if (Syu'aib al-Arna'uth)

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلٌ فَجَعَلَ يُثْنِي عَلَيْهِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ مِنْ الْبَيَانِ سِحْرًا وَإِنَّ مِنْ الشِّعْرِ حُكْمًا

Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah mengkabarkan kepada kami [Isra`il] dari [Simak] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas] ia berkata; Seorang laki-laki menemui Nabi SAW, lalu ia memuji beliau, maka Nabi SAW bersabda: "Sesungguhnya di antara susunan kata yang indah terdapat apa yang disebut sihir dan sesungguhnya di antara sya'ir ada (yang mengandung) hukum."


*****************

Musnad Ahmad No 4113

Status : Isnad Dha'if (Syu'aib al-Arna'uth)

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا قَيْسٌ أَخْبَرَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَبِيدَةَ السَّلْمَانِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ مِنْ الْبَيَانِ سِحْرًا وَشِرَارُ النَّاسِ الَّذِينَ تُدْرِكُهُمْ السَّاعَةُ أَحْيَاءً وَالَّذِينَ يَتَّخِذُونَ قُبُورَهُمْ مَسَاجِدَ

Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Qais] telah mengabarkan kepada kami [Al A'masy] dari [Ibrahim] dari [Abidah As Salmani] dari [Abdullah bin Mas'ud] ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya di dalam kata-kata indah terdapat sihir dan seburuk-buruk manusia adalah orang yang mendapatkan hari kiamat dalam keadaan hidup, dan orang yang menjadikan kuburan mereka sebagai masjid."

*********

Musnad Ahmad No 4422

Status : Isnad Sahih (Syu'aib al-Arna'uth)

حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ مَالِكٍ حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ أَسْلَمَ سَمِعْتُ ابْنَ عُمَرَ يَقُولُ جَاءَ رَجُلَانِ مِنْ أَهْلِ الْمَشْرِقِ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَخَطَبَا فَعَجِبَ النَّاسُ مِنْ بَيَانِهِمَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ مِنْ الْبَيَانِ سِحْرًا أَوْ إِنَّ بَعْضَ الْبَيَانِ سِحْرٌ

Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Malik] telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Aslam]; Aku mendengar [Ibnu Umar] mengatakan, "Dua orang laki-laki penduduk Masyriq datang kepada Nabi SAW lalu keduanya berbicara hingga membuat orang-orang kagum dengan penjelasannya. Lalu Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya penjelasan itu mengandung sihir." Atau, "Sesungguhnya sebagian penjelasan itu merupakan sihir."

***********

Musnad Ahmad No 4981

Status : Isnad Sahih (Syu'aib al-Arna'uth)

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ سَمِعَهُ مِنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ أَقْبَلَ رَجُلَانِ مِنْ الْمَشْرِقِ فَتَكَلَّمَا أَوْ تَكَلَّمَ أَحَدُهُمَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ مِنْ الْبَيَانِ سِحْرًا أَوْ إِنَّ الْبَيَانَ سِحْرٌ

Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Sufyan] dari [Zaid bin Aslam] ia mendengarnya dari [Ibnu Umar] ia berkata, "Ada dua orang laki-laki dari arah timur saling berbincang atau salah satu dari keduanya berbicara, maka Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya dari penjelasan itu terdapat sihir." Atau, "Sesungguhnya penjelasan itu mengandung sihir."

***********

Musnad Ahmad No 5039

Status : Isnad Sahih (Syu'aib al-Arna'uth)

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ مَالِكٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَدِمَ رَجُلَانِ مِنْ الْمَشْرِقِ فَخَطَبَا فَعَجِبَ النَّاسُ مِنْ بَيَانِهِمَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ بَعْضَ الْبَيَانِ سِحْرٌ أَوْ إِنَّ مِنْ الْبَيَانِ سِحْرًا

Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Malik] dari [Zaid bin Aslam] dari [Ibnu Umar] ia berkata, "Ada dua orang datang dari arah timur lalu keduanya berbicara, orang-orang pun merasa kagum dengan penjelasannya itu. Maka Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya pada sebagian penjelasan itu terdapat sihir." Atau, "Sesungguhnya dari penjelasan itu mengandung sihir."

*********

Muwatha' Malik No 1564 (No 1901 Daar Al Ma'rifah Lebanon)

Status : Sahih (Salim Bin 'Ied Al-Hilaly)

حَدَّثَنِي مَالِك عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّهُ قَالَ قَدِمَ رَجُلَانِ مِنْ الْمَشْرِقِ فَخَطَبَا فَعَجِبَ النَّاسُ لِبَيَانِهِمَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ مِنْ الْبَيَانِ لَسِحْرًا أَوْ قَالَ إِنَّ بَعْضَ الْبَيَانِ لَسِحْرٌ

Telah menceritakan kepadaku Malik dari [Zaid bin Aslam] dari [Abdullah bin Umar] berkata; "Dua orang datang dari timur lalu mereka menyampaikan khutbah sehingga membuat orang-orang takjub terhadap penjelasannya, Rasulullah SAW lalu bersabda: 'Sesungguhnya di antara penjelasan itu adalah sihir, ' atau beliau bersabda: 'Sesungguhnya sebagian penjelasan itu adalah sihir'."

Sunnah.com reference : Book 56, Hadith 7
USC-MSA web (English) reference : Book 56, Hadith 7
Arabic reference : Book 56, Hadith 1820


*****************

Jika seseorang mempunyai kemampuan bersilat lidah pada saat berdebat -baik perselisihan itu berkenaan dengan masalah agama atau masalah dunia- untuk mempertahankan kebatilan, dia menyuarakan kepada orang-orang bahwa kebatilan itu sebagai suatu yang benar, serta menyamarkan yang benar dan menampilkannya sebagai suatu kebathilan, seperti itu merupakan keharaman yang paling buruk serta kemunafikan yang paling busuk.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ مِنَ الْبَيَانِ لَسِحْرًا

“Sesungguhnya di antara penjelasan (al-bayan) itu adalah sihir (yang membawa daya tarik)”. (HR. Bukhari no. 5767)



Dalam hadits ini Nabi menjelaskan bahwa sebagian penjelasan dalam pidato atau percakapan bisa ‘menyihir’ manusia, membuat mereka terkesima dan membenarkan ucapan seseorang. Hal ini bisa bermakna baik bisa pula bermakna buruk.

Jika suatu penjelasan dikemas dengan penyampaian yang menarik dan memukau untuk mendukung dan mengokohkan al-haq sehingga orang semakin tertarik dan tergugah pada al-haq tersebut, maka ini adalah baik dan terpuji. Sebaliknya, jika sesuatu yang batil dikesankan menjadi haq atau al-haq menjadi batil karena kemampuan mengolah kata, maka ini adalah sesuatu yang tercela (disarikan dari penjelasan al-Qodhiy yang dinukil dalam ad-Diibaaj karya as-Suyuthiy dan penjelasan Syaikh Bin Baz dalam ta’liq terhadap Shahih al-Bukhari)



Tanya:

Apa yang dimaksud oleh sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,

إِنَّ مِنَ الْبَيَانِ لَسِحْرًا

“Sesungguhnya sebagian dari albayan (kefasihan) itu adalah sihir.” (HR. al-Bukhari dari hadits Ibnu ‘Umar radhiallahu ‘anhuma dan Muslim dari sahabat ‘Ammar bin Yasir radhiallahu ‘anhuma)

Jawab:

Al-Bayan dari sisi tinjauan bahasa memiliki dua makna:

Pertama, menjelaskan sesuatu yang harus dijelaskan, maka hal ini boleh dilakukan oleh setiap orang.

Kedua, kefasihan dalam berbicara sehingga memukau akal bahkan mengubahnya. Makna yang kedua inilah yang dimaksud Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan kefasihan pembicaraan, yang menyebabkan kebenaran dalam pandangan pendengarnya menjadi sesuatu yang batil dan kebatilan menjadi sesuatu yang benar.” (al-Qaulul Mufid, 2/54)


********

Monday, May 22, 2023

SUNAN TIRMIDZI 2338 (2414) : DIBIARKAN BERGANTUNG KEPADA MANUSIA. REDHA MANUSIA & MURKA ALLAH

Hadith Sunan Tirmidzi No. 2338

كتاب الزهد عن رسول الله صلى الله عليه وسلم
Chapters On Zuhd
Kitab: Zuhud 

باب مِنْهُ
Bab: Lain2 
Chapter: The Punishment Of The One Who Seeks The People's Pleasure By Allah's Wrath And The Opposite

حَدَّثَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ عَبْدِ الْوَهَّابِ بْنِ الْوَرْدِ عَنْ رَجُلٍ مِنْ أَهْلِ الْمَدِينَةِ قَالَ
كَتَبَ مُعَاوِيَةُ إِلَى عَائِشَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنْ اكْتُبِي إِلَيَّ كِتَابًا تُوصِينِي فِيهِ وَلَا تُكْثِرِي عَلَيَّ فَكَتَبَتْ عَائِشَةُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا إِلَى مُعَاوِيَةَ سَلَامٌ عَلَيْكَ أَمَّا بَعْدُ فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ الْتَمَسَ رِضَا اللَّهِ بِسَخَطِ النَّاسِ كَفَاهُ اللَّهُ مُؤْنَةَ النَّاسِ وَمَنْ الْتَمَسَ رِضَا النَّاسِ بِسَخَطِ اللَّهِ وَكَلَهُ اللَّهُ إِلَى النَّاسِ وَالسَّلَامُ عَلَيْكَ
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ عَنْ سُفْيَانَ الثَّوْرِيِّ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا كَتَبَتْ إِلَى مُعَاوِيَةَ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ بِمَعْنَاهُ وَلَمْ يَرْفَعْهُ

****************************

Telah menceritakan kepada kami Suwaid bin Nashr telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Al Mubarak dari 'Abdul Wahhab bin Al Ward dari seorang penduduk Madinah, dia berkata: Mu'awiyah menulis surat kepada Aisyah Ummul Mu`minin radhiallahu 'anha supaya dia menulis surat yang berisi wasiat kepadanya dan isinya tidak panjang panjang, Aisyah menulis surat kepada Mu'awiyah:

SALAAMUN 'ALAIKA, aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda:

"Barangsiapa yang mencari keredhaan Allah sekalipun memperoleh kebencian manusia, Allah akan mencukupkan dia dari kebergantungan kepada manusia dan barangsiapa yang mencari keredhaan manusia dengan mendatangkan kemurkaan dari Allah, maka Allah akan menjadikannya bergantung kepada manusia, WASSALAMU 'ALAIKA. 

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yahya telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yusuf dari Sufyan Ats Tsauri dari Hisyam bin 'Urwah dari ayahnya dari 'Aisyah, dia menulis surat kepada Mu'awiyah, kemudian dia menyebutkan hadith yang semakna namun tidak memarfu'kannya (tidak menyambungkan sampai Nabi).

*********************************

'Abdul-Wahhab bin Al-Ward narrated from a man among the inhabitants of Al-Madinah who said:

"Mu'awiyah wrote a letter to 'Aishah, that: 'Write a letter to advise me , and do not overburden me.'" He said: "So 'Aishah [may Allah be pleased with her] wrote to Mu'awiyah: 'Peace be upon you. As for what follows: Indeed I heard the Messenger of Allah (s.a.w) saying: 

Whoever seeks Allah's pleasure by the people's wrath, Allah will suffice him from the people. And who ever seeks the people's pleasure by Allah's wrath, Allah will entrust him to the people. And Peace be upon you.'"


Grade: Hasan (Darussalam)

Reference : Jami` at-Tirmidhi 2414
In-book reference : Book 36, Hadith 112
English translation : Vol. 4, Book 10, Hadith 2414

******************************************************

Dalam hadits disebutkan,

مَنِ الْتَمَسَ رِضَاءَ اللَّهِ بِسَخَطِ النَّاسِ كَفَاهُ اللَّهُ مُؤْنَةَ النَّاسِ وَمَنِ الْتَمَسَ رِضَاءَ النَّاسِ بِسَخَطِ اللَّهِ وَكَلَهُ اللَّهُ إِلَى النَّاسِ

“Barangsiapa yang mencari rida Allah saat manusia tidak suka, maka Allah akan cukupkan dia dari beban manusia. Barangsiapa yang mencari rida manusi, tetapi Allah itu murka, maka Allah akan biarkan dia bergantung kepada manusia.” 

(HR. Tirmidzi, no. 2414. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Sumber https://rumaysho.com/18082-tsalatsatul-ushul-pentingnya-belajar-tauhid.html

Sunday, May 14, 2023

JINN DEVIL

Verily, all praise is due to Allah. We praise Him, seek His help and ask for His forgiveness. We seek refuge in Allah from the evil in our own souls and from our sinful deeds. Whoever Allah guides, no one can mislead. whoever Allah allows to go astray, no one can guide. I bear witness that there is none worthy of worship except Allah, the One, having no partner. And I bear witness that Muhammad is His servant and messenger. 0 believers! Have fear of Allah according to His right and die not save as Muslims. 0 mankind! Have fear of your Lord, the One who created you from one soul and created from it its mate and from them spread many men and women. fear Allah from whom you demand your mutual rights and [do not cut ties of kinship. Surely, Allah is Ever an All-Watcher over you. 0 Believers! Have fear of Allah and always speak the truth. He will direct you to righteous deeds and will forgive you your sins. And whosoever obeys Allah and His Messenger has indeed achieved a great achievement. To proceed: Verily, the truest speech is the Book of Allah. The best guidance is the guidance of Muhammad. The worst affairs are the innovated ones. Every innovated matter is a heresy. every heresy is misguidance. every misguidance is in the Hell-fire. In the work before you, Dr. Umar a well-known contemporary scholar of Islam, has attempted to tackle two important topics. The first topic is that of the characteristics of the jinn. The second topic is the characteristics and methodology of Satan himself. The first topic concerning the characteristics of the jinn is a topic for many reasons. Foremost among those reasons is that humans, in general, do not have much contact with the jinn and, therefore, it is to gather much information about them. Secondly, the devils are known to be liars. Thus, even when a person does encounter them, he cannot put much trust in what they claim about themselves. Therefore, one must virtually rely only on the of the Quran and the authentic hadith of the Prophet (peace be upon him). In this work, has done a good job of bringing together the texts of the Quran and sunnah.........



Wednesday, April 26, 2023

SAHIH BUKHARI 6374 (6882) : TIGA ORANG YANG PALING DIBENCI / DIMURKAI ALLAH, MENGADAKAN SUNNAH JAHILIYYAH DALAM ISLAM

كتاب الديات
Kitab: Diyat
Blood Money (Ad-Diyat)

باب مَنْ طَلَبَ دَمَ امْرِئٍ بِغَيْرِ حَقٍّ
Bab: 
Orang yang menuntut darah seseorang dengan tidak benar
Chapter: To shed somebody’s blood without any right




أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَبْغَضُ النَّاسِ إِلَى اللَّهِ ثَلَاثَةٌ مُلْحِدٌ فِي الْحَرَمِ وَمُبْتَغٍ فِي الْإِسْلَامِ سُنَّةَ الْجَاهِلِيَّةِ وَمُطَّلِبُ دَمِ امْرِئٍ بِغَيْرِ حَقٍّ لِيُهَرِيقَ دَمَهُ

Telah menceritakan kepada kami Abul Yaman Telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari 'Abdullah bin Abu Husain telah menceritakan kepada kami Nafi' bin Jubair dari Ibnu Abbas, bahwa Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda: "Manusia yang paling dimurkai Allah ada tiga, Orang yang melakukan pelanggaran di tanah haram, orang yang mencari-cari perilaku jahiliyah padahal telah masuk Islam, dan memburu darah seseorang tanpa alasan yang dibenarkan untuk menumpahkan darahnya."


Narrated Ibn `Abbas:

The Prophet (صلى الله عليه وسلم) said, "The most hated persons to Allah are three: (1) A person who deviates from the right conduct, i.e., an evil doer, in the Haram (sanctuaries of Mecca and Medina); (2) a person who seeks that the traditions of the Pre-lslamic Period of Ignorance, should remain in Islam (3) and a person who seeks to shed somebody's blood without any right."

Reference : Sahih al-Bukhari 6882
In-book reference : Book 87, Hadith 21
USC-MSA web (English) reference : Vol. 9, Book 83, Hadith 21
(deprecated numbering scheme)

Global Id: 6745 (46)
Arabic reference: Book 88, Hadith 6966


********************************************************************

Syaikh Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata: “Setiap orang yang ingin melakukan sesuatu dari sunnah jahiliyah, ia termasuk dalam hadits ini. Sunnah jahiliyah ialah segala kebiasaan (adat-budaya) yang mereka lakukan. Karena sunnah ialah adat, yaitu kebiasaan yang berulang agar bisa melingkupi semua orang. Yaitu hal-hal yang mereka anggap ibadah ataupun yang tidak mereka anggap ibadah … Barang siapa yang melakukan sesuatu dari adat-adat mereka, maka sesungguhnya ia telah menginginkan sunnah jahiliyah. Hadits ini umum mewajibkan diharamkannya mengikuti segala sesuatu dari kebiasaan-kebiasaan jahiliyah, dalam hal perayaan hari-hari besar, dan juga di luar perayaan hari-hari besar”

Al-Iqthidhâ`, 76-77.

Beliau rahimahullah mengungkapkan lagi pada kitab lainnya: “Sabda Rasul Shallallahu ‘alaihi wa sallam ‘Yang mencari dalam Islam sunnah jahiliyah,’ termasuk ke dalamnya, yaitu segala kejahiliyahan secara mutlak; agama Yahudi, Nasrani, Majusi, Shaibah, agama penyembah berhala, agama syirik, atau adopsi dari sebagian ajaran-ajaran agama-agama jahiliyah tersebut, maka seluruh bid’ah dan ajaran yang telah mansukh (dihapus), telah menjadi jahiliyyah dengan diutusnya Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam . Sekalipun kalimat jahiliyah lebih dominan penggunaannya kepada orang-orang Arab, tetapi maknanya sama”

Al-Istiqâmah, 78-79.

Referensi : https://almanhaj.or.id/30111-mewaspadai-budaya-budaya-jahiliyah.html



sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

أَبْغَضُ النَّاسِ إِلَى اللَّهِ ثَلاَثَةٌ مُلْحِدٌ فِى الْحَرَمِ ، وَمُبْتَغٍ فِى الإِسْلاَمِ سُنَّةَ الْجَاهِلِيَّةِ ، وَمُطَّلِبُ دَمِ امْرِئٍ بِغَيْرِ حَقٍّ لِيُهَرِيقَ دَمَهُ

“Manusia yang dibenci oleh Allah ada tiga: (1) seseorang yang berbuat kerusakan di tanah haram, (2) melakukan ajaran Jahiliyah dalam Islam, dan (3) ingin menumpahkan darah orang lain tanpa jalan yang benar.” 

(HR. Bukhari no. 6882).

© 2023 muslim.or.id
Sumber: https://muslim.or.id/19858-hanya-ada-dua-hari-raya-dalam-islam.html


Sunday, April 16, 2023

SAHIH BUKHARI 5997 (6478) : SATU PERKATAAN/KALIMAH, BOLEH MASUK SYURGA ATAU NERAKA


كتاب الرقاق
Kitab: Hal-hal yang melunakkan hati
To make the Heart Tender (Ar-Riqaq)

باب حِفْظِ اللِّسَانِ
Bab: Menjaga lisan
Chapter: To protect one's tongue

عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مِنْ رِضْوَانِ اللَّهِ لَا يُلْقِي لَهَا بَالًا يَرْفَعُهُ اللَّهُ بِهَا دَرَجَاتٍ وَإِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مِنْ سَخَطِ اللَّهِ لَا يُلْقِي لَهَا بَالًا يَهْوِي بِهَا فِي جَهَنَّمَ


Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Munir dia mendengar Abu An Nadhr telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Abdullah iaitu Ibnu Dinar dari Ayahnya dari Abu Shalih dari Abu Hurairah dari Nabi صلى الله عليه وسلم beliau bersabda: 

"Sungguh seorang hamba akan mengucapkan sebuah kalimat yang diridhai Allah, suatu kalimat yang ia tidak mempedulikannya, namun dengannya Allah mengangkatnya beberapa darjat. Dan sungguh, seorang hamba akan mengucapkan sebuah kalimat yang dibenci oleh Allah, suatu kalimat yang ia tidak memperdulikannya, namun dengannya Allah melemparkannya ke dalam neraka."



Narrated Abu Huraira:

The Prophet; said, "A slave (of Allah) may utter a word which pleases Allah without giving it much importance, and because of that Allah will raise him to degrees (of reward): a slave (of Allah) may utter a word (carelessly) which displeases Allah without thinking of its gravity and because of that he will be thrown into the Hell-Fire."

Reference : Sahih al-Bukhari 6478
In-book reference : Book 81, Hadith 67
USC-MSA web (English) reference : Vol. 8, Book 76, Hadith 485
(deprecated numbering scheme)


Hadits Terkait:


كتاب الزهد عن رسول الله صلى الله عليه وسلم
Kitab: Zuhud
Chapters On Zuhd

باب فِي قِلَّةِ الْكَلاَمِ
Bab: Sedikit bicara
Chapter: What Has Been Related About Speaking Little

حَدَّثَنَا هَنَّادٌ حَدَّثَنَا عَبْدَةُ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرٍو حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ جَدِّي قَال سَمِعْتُ بِلَالَ بْنَ الْحَارِثِ الْمُزَنِيَّ صَاحِبَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ
سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ أَحَدَكُمْ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مِنْ رِضْوَانِ اللَّهِ مَا يَظُنُّ أَنْ تَبْلُغَ مَا بَلَغَتْ فَيَكْتُبُ اللَّهُ لَهُ بِهَا رِضْوَانَهُ إِلَى يَوْمِ يَلْقَاهُ وَإِنَّ أَحَدَكُمْ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مِنْ سَخَطِ اللَّهِ مَا يَظُنُّ أَنْ تَبْلُغَ مَا بَلَغَتْ فَيَكْتُبُ اللَّهُ عَلَيْهِ بِهَا سَخَطَهُ إِلَى يَوْمِ يَلْقَاهُ
قَالَ وَفِي الْبَاب عَنْ أُمِّ حَبِيبَةَ قَالَ هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ وَهَكَذَا رَوَاهُ غَيْرُ وَاحِدٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرٍو نَحْوَ هَذَا قَالُوا عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ عَنْ بِلَالِ بْنِ الْحَارِثِ وَرَوَى هَذَا الْحَدِيثَ مَالِكٌ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ أَبِيهِ عَنْ بِلَالِ بْنِ الْحَارِثِ وَلَمْ يَذْكُرْ فِيهِ عَنْ جَدِّهِ

Telah menceritakan kepada kami Hannad telah menceritakan kepada kami 'Abdah dari Muhammad bin 'Amru telah menceritakan kepadaku ayahku dari datukku berkata: Aku mendengar Bilal bin Al Harits Al Muzanni, sahabat Rasulullah Shallallahu 'alahi wa Salam, berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: 

"Boleh jadi salah seorang dari kalian mengucapkan sepatah kata yang membuat Allah redha, ia tidak mengira kalimat itu sampai seperti itu, lalu kerananya Allah mencatat keredhaan untuknya hingga hari ia bertemu denganNya dan boleh jadi salah seorang diantara kalian mengucapkan sepatah kata yang membuat Allah murka, ia tidak mengira kalimat itu sampai seperti itu lalu Allah mencatat kemurkaanNya untuk orang itu hingga saat ia bertemu denganNya." 

Berkata Abu Isa: Dalam hal ini ada hadits serupa dari Ummu Habibah. Hadits ini hasan shahih. Seperti itulah yang diriwayatkan oleh beberapa perawi dari Muhammad bin 'Amru Sepertinya, mereka berkata: Dari Muhammad bin 'Amru dari ayahnya dari Bilal bin Al Harits dan hadits ini diriwayatkan oleh Malik dari Muhammad bin 'Amru dari ayahnya dari Bilal bin Al Harits, ia tidak menyebut dalam riwayat ini; Dari datuknya.



Muhammed bin 'Amr narrated from his father, from his grandfather who said:
"I heard Bilal bin Al-Harith Al Muzani, the Companion of the Messenger of Allah (s.a.w) saying: 

'I heard the Messenger of Allah (s.a.w) saying: 

"Indeed one of you says a statement pleasing to Allah, not realizing that you have achieved what you have achieved. Then for it, Allah writes for him His pleasure until the Day of Meeting Him. And one of you says a statement angering Allah, not realizing that you have achieved what you have achieved. Then for it, Allah writes for him His anger until the Day of Meeting with Him."

Grade: Hasan (Darussalam)

Reference : Jami` at-Tirmidhi 2319
In-book reference : Book 36, Hadith 16
English translation : Vol. 4, Book 10, Hadith 2319



كتاب الفتن
Kitab: Fitnah
Tribulations

باب كَفِّ اللِّسَانِ فِي الْفِتْنَةِ
Bab: Menjaga lisan saat terjadi fitnah
Chapter: Restraining one's tongue during times of tribulation


حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ أَبِيهِ عَلْقَمَةَ بْنِ وَقَّاصٍ قَالَ
مَرَّ بِهِ رَجُلٌ لَهُ شَرَفٌ فَقَالَ لَهُ عَلْقَمَةُ إِنَّ لَكَ رَحِمًا وَإِنَّ لَكَ حَقًّا وَإِنِّي رَأَيْتُكَ تَدْخُلُ عَلَى هَؤُلَاءِ الْأُمَرَاءِ وَتَتَكَلَّمُ عِنْدَهُمْ بِمَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ تَتَكَلَّمَ بِهِ وَإِنِّي سَمِعْتُ بِلَالَ بْنَ الْحَارِثِ الْمُزَنِيَّ صَاحِبَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَحَدَكُمْ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مِنْ رِضْوَانِ اللَّهِ مَا يَظُنُّ أَنْ تَبْلُغَ مَا بَلَغَتْ فَيَكْتُبُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لَهُ بِهَا رِضْوَانَهُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَإِنَّ أَحَدَكُمْ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مِنْ سُخْطِ اللَّهِ مَا يَظُنُّ أَنْ تَبْلُغَ مَا بَلَغَتْ فَيَكْتُبُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَيْهِ بِهَا سُخْطَهُ إِلَى يَوْمِ يَلْقَاهُ
قَالَ عَلْقَمَةُ فَانْظُرْ وَيْحَكَ مَاذَا تَقُولُ وَمَاذَا تَكَلَّمُ بِهِ فَرُبَّ كَلَامٍ قَدْ مَنَعَنِي أَنْ أَتَكَلَّمَ بِهِ مَا سَمِعْتُ مِنْ بِلَالِ بْنِ الْحَارِثِ

Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bisyr telah menceritakan kepada kami Muhammad bin 'Amru telah menceritakan kepadaku Ayahku dari ayahnya 'Alqamah bin Waqash dia berkata, "Seorang laki-laki bangsawan melintas di hadapannya, lalu 'Alqamah berkata kepadanya, 'Sesungguhnya kamu memiliki hubungan silaturrahim dan hak, dan sungguh aku melihatmu mendatangi para pejabat lalu kamu berbicara dengan apa yang telah Allah kehendaki dari pembicaraanmu. Sungguh, aku telah mendengar Bilal bin Al Harits Al Muzani -seorang sahabat Rasulullah صلى الله عليه وسلم- berkata, 'Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: "Sungguh salah seorang dari kalian akan mengatakan suatu ucapan yang diridlai oleh dan ia tidak mengira akan balasannya, lalu Allah 'azza wajalla mencatatnya dalam keridlaan-Nya sampai Hari Kiamat. Dan sungguh, salah seorang dari kalian akan mengucapkan suatu perkataan yang dimurkai oleh Allah dan ia tidak mengira akan akibatnya, lalu Allah mencatat dalam kemurkaan-Nya hari ketika bertemu dengan-Nya" Bilal bin Al Harits Al Muzni berkata, "'Alqamah berkata, 'Berapa banyak perkataan yang saya tahan karena hadits Bilal bin Al Harits tersebut'."


It was narrated that ‘Alqamah bin Waqqas said that a man passed by him, who held a prominent position, and ‘Alqamah said to him:
“You have kinship and rights, and I see you entering upon these rulers and speaking to them as Allah wills you should speak. But i heard Bilal bin Harith Al-Muzani, the Companion of the Messenger of Allah (صلى الله عليه وسلم), say that the Messenger of Allah (صلى الله عليه وسلم) said: ‘One of you may speak a word that pleases Allah, and not know how far it reaches, but Allah will record for him as pleasure, until the Day of Resurrection due to that word. And one of you may speak a word that angers Allah, and not know how far it reaches, but Allah will record against him his anger, until the Day he meets Him due to that word.” 'Alqamah said: "So look, woe to you, at what you say and what you speak about, for there is something that I wanted to say but I refrained because of what I heard from Bilal bin Harith."

Grade: Hasan (Darussalam)

Reference : Sunan Ibn Majah 3969
In-book reference : Book 36, Hadith 44
English translation : Vol. 5, Book 36, Hadith 3969



Kitab: Fitnah
Bab: Menjaga lisan saat terjadi fitnah


حَدَّثَنَا أَبُو يُوسُفَ بْنُ الصَّيْدَلَانِيُّ مُحَمَّدُ بْنُ أَحْمَدَ الرَّقِّيُّ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ ابْنِ إِسْحَقَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الرَّجُلَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مِنْ سُخْطِ اللَّهِ لَا يَرَى بِهَا بَأْسًا فَيَهْوِي بِهَا فِي نَارِ جَهَنَّمَ سَبْعِينَ خَرِيفًا

Telah menceritakan kepada kami Abu Yusuf bin As Shaidalani Muhammad bi Ahmad Ar Raqqi telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Salamah dari Ibnu Ishaq dari Muhammad bin Ibrahim dari Abu Salamah dari Abu Hurairah dia berkata, "Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: "Sungguh, salah seorang dari kalian mengucapkan suatu ucapan yang dimurkai oleh Allah, namun ia tidak menganggapnya sebagai dosa, hingga dengannya ucapan tersebut ia jatuh ke dalam neraka Jahannam selama tujuh puluh tahun."



حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مِنْ رُضْوَانِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ لَا يُلْقِي لَهَا بَالًا يَرْفَعُهُ اللَّهُ بِهَا دَرَجَاتٍ وَإِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مِنْ سَخَطِ اللَّهِ لَا يُلْقِي لَهَا بَالًا يَهْوِي بِهَا فِي جَهَنَّمَ

Telah menceritakan kepada kami Abu An Nadhr telah menceritakan kepada kami Abdurrahman dari bapaknya dari Abu Shalih dari Abu Hurairah dari Nabi صلى الله عليه وسلم, beliau bersabda: "Sungguh seorang hamba akan mengucapkan sebuah kalimat yang diridhai Allah 'azza wajalla, suatu kalimat yang ia tidak menggubrisnya, namun dengannya Allah mengangkatnya beberapa derajat. Dan sungguh, seorang hamba akan mengucapkan sebuah kalimat yang dibenci oleh Allah, suatu kalimat yang ia tidak menggubrisnya, namun dengannya Allah melemparkannya ke dalam neraka."


حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرِو بْنِ عَلْقَمَةَ اللَّيْثِيُّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ عَلْقَمَةَ عَنْ بِلَالِ بْنِ الْحَارِثِ الْمُزَنِيِّ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الرَّجُلَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مِنْ رِضْوَانِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ مَا يَظُنُّ أَنْ تَبْلُغَ مَا بَلَغَتْ يَكْتُبُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لَهُ بِهَا رِضْوَانَهُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مِنْ سَخَطِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ مَا يَظُنُّ أَنْ تَبْلُغَ مَا بَلَغَتْ يَكْتُبُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ بِهَا عَلَيْهِ سَخَطَهُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ
قَالَ فَكَانَ عَلْقَمَةُ يَقُولُ كَمْ مِنْ كَلَامٍ قَدْ مَنَعَنِيهِ حَدِيثُ بِلَالِ بْنِ الْحَارِثِ


Telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah telah menceritakan kepada kami Muhammad bin 'Amr bin 'Alqamah Al Laitsi dari Bapaknya dari kakeknya dari Bilal bin Al Harits Al Muzni berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "ada seorang laki-laki yang hanya mengucapkan sepatah kata yang diridlai Allah Azzawajalla, dia tidak menduga (perkataan tersebut) pengaruhnya sampai sedemikian rupa hingga Allah Azzawajalla mencatatnya dalam keridhaan-Nya sampai Hari Kiamat. Sebaliknya ada seseorang yang mengucapkan sepatah kata yang dibenci Allah Azzawajalla, dia tidak menduga akibatnya sedemikian rupa hingga Allah menetapkan kemurkaan-Nya karena ucapan itu sampai Hari Kiamat" (Bilal bin Al Harits Al Muzni Radliallahu'anhu) berkata; 'Alqamah berkata; berapa banyak perkataan yang saya tahan karena hadis Bilal bin Al Harits tersebut.



حَدَّثَنِي مَالِك عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ عَلْقَمَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ بِلَالِ بْنِ الْحَارِثِ الْمُزَنِيِّ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الرَّجُلَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مِنْ رِضْوَانِ اللَّهِ مَا كَانَ يَظُنُّ أَنْ تَبْلُغَ مَا بَلَغَتْ يَكْتُبُ اللَّهُ لَهُ بِهَا رِضْوَانَهُ إِلَى يَوْمِ يَلْقَاهُ وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مِنْ سَخَطِ اللَّهِ مَا كَانَ يَظُنُّ أَنْ تَبْلُغَ مَا بَلَغَتْ يَكْتُبُ اللَّهُ لَهُ بِهَا سَخَطَهُ إِلَى يَوْمِ يَلْقَاهُ

Telah menceritakan kepadaku Malik dari Muhammad bin 'Amru bin 'Alqamah dari Bapaknya dari Bilal bin Al Haris Al Muzani bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: "Seorang laki-laki mengatakan suatu kalimat yang diridhai Allah, sementara ia tidak tahu betapa besar kalimat itu, sehingga dengan kalimat itu Allah mencatat untuknya keridhaan-Nya sampai hari kiamat. Ada juga seorang laki-laki mengatakan suatu kalimat yang Allah murkai Allah, sementara ia tidak tahu betapa besar kalimat itu, sehingga Allah mencatat untuknya kemurkaan-Nya sampai hari kiamat."


كتاب الكلام
Speech

Malik related to me from Muhammad ibn Amr ibn Alqama from his father from Bilal ibn al-Harith al-Muzani that the Messenger of Allah, may Allah bless him and grant him peace, said, "A man speaks what is pleasing to Allah and he does not suspect that it will have the result that it does, and Allah will write for him His good pleasure for it until the day when he meets Him. And a man speaks what excites the wrath of Allah and he does not suspect that it will have the result that it does, and Allah will write His wrath for him for it until the day when he meets Him."

Sunnah.com reference : Book 56, Hadith 5
USC-MSA web (English) reference : Book 56, Hadith 5
Arabic reference : Book 56, Hadith 1818


https://belokblekorjalanluruh.blogspot.com/2023/04/kerana-1-perkataan-boleh-dicampak-jauh.html


Saturday, April 8, 2023

SAHIH MUSLIM 4773, 4774 (2638a, 2638b) : ROH BAGAIKAN PERAJURIT/ASKAR YANG BERKELOMPOK

Hadis Sahih Muslim No. 4773

كتاب البر والصلة والآداب
Kitab: Berbuat baik, menyambut silaturahmi dan adab
The Book of Virtue, Enjoining Good Manners, and Joining of the Ties of Kinship

باب الأَرْوَاحِ جُنُودٌ مُجَنَّدَةٌ 
Bab: Roh itu berkelompok-kelompok
Chapter: Souls Are Like Conscripted Soldiers

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ يَعْنِي ابْنَ مُحَمَّدٍ عَنْ سُهَيْلٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْأَرْوَاحُ جُنُودٌ مُجَنَّدَةٌ فَمَا تَعَارَفَ مِنْهَا ائْتَلَفَ وَمَا تَنَاكَرَ مِنْهَا اخْتَلَفَ

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id; Telah menceritakan kepada kami 'Abdul 'Aziz iaitu Ibnu Muhammad dari Suhail dari Ayahnya dari Abu Hurairah bahawa Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: 

"Roh-roh itu seperti perajurit yang berkelompok-kelompok, jika saling mengenal mereka akan menjadi akrab, dan jika saling bermusuhan maka mereka akan saling berselisih."

--------------------------------------------------------------------

Abu Huraira reported Allah's Messenger (صلى الله عليه وسلم) Saying:

Souls are troops collected together and those who familiarised with each other (in the heaven from where these come) would have affinity, with one another (in the world) and those amongst them who opposed each other (in the Heaven) would also be divergent (in the world).



Reference : Sahih Muslim 2638a
In-book reference : Book 45, Hadith 204
USC-MSA web (English) reference : Book 32, Hadith 6376
(deprecated numbering scheme)


********************************************************

Hadits Shahih Muslim No. 4774

كتاب البر والصلة والآداب
Kitab: Berbuat baik, menyambut silaturahmi dan adab
The Book of Virtue, Enjoining Good Manners, and Joining of the Ties of Kinship

باب الأَرْوَاحِ جُنُودٌ مُجَنَّدَةٌ 
Bab: Roh itu berkelompok-kelompok
Chapter: Souls Are Like Conscripted Soldiers

حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا كَثِيرُ بْنُ هِشَامٍ حَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ بُرْقَانَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ الْأَصَمِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ بِحَدِيثٍ يَرْفَعُهُ
قَالَ النَّاسُ مَعَادِنُ كَمَعَادِنِ الْفِضَّةِ وَالذَّهَبِ خِيَارُهُمْ فِي الْجَاهِلِيَّةِ خِيَارُهُمْ فِي الْإِسْلَامِ إِذَا فَقُهُوا وَالْأَرْوَاحُ جُنُودٌ مُجَنَّدَةٌ فَمَا تَعَارَفَ مِنْهَا ائْتَلَفَ وَمَا تَنَاكَرَ مِنْهَا اخْتَلَفَ

Telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb; Telah menceritakan kepada kami Katsir bin Hisyam; Telah menceritakan kepada kami Ja'far bin Burqan; Telah menceritakan kepada kami Yazid bin Al Asham dari Abu Hurairah -sebagai hadis marfu'- dia berkata; 

"Sesungguhnya manusia itu seperti tambang perak dan emas. Mereka yang terhormat pada masa masa jahiliah akan terhormat pula di masa lslam, jika mereka memahami (lslam). Roh-roh itu seperti perajurit yang berkelompok-kelompok, jika saling mengenal mereka akan menjadi akrab, dan jika saling bermusuhan maka mereka akan saling berselisih."

----------------------------------------------------------

Abu Huraira narrated directly from Allah's Messenger (صلى الله عليه وسلم) that he said:

People are like mines of gold and silver; those who were excellent in Jahiliya (during the days of ignorance) are excellent In Islam, when they have, an understanding, and the souls are troops collected together and those who had a mutual familiarity amongst themselves in the store of prenatal existence would have affinity amongst them, (in this world also) and those who opposed one of them, would be at variance with one another.


Reference : Sahih Muslim 2638b
In-book reference : Book 45, Hadith 205
USC-MSA web (English) reference : Book 32, Hadith 6377
(deprecated numbering scheme)


باب الأَرْوَاحُ جُنُودٌ مُجَنَّدَةٌ

Chapter: Souls are like recruited troops


Narrated Aishah (ra):

I heard the Prophet (صلى الله عليه وسلم), "Souls are like recruited troops: Those who are like qualities are inclined to each other, but those who have dissimilar qualities, differ."

قَالَ قَالَ اللَّيْثُ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ، عَنْ عَمْرَةَ، عَنْ عَائِشَةَ، رضى الله عنها قَالَتْ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ ‏ "‏ الأَرْوَاحُ جُنُودٌ مُجَنَّدَةٌ، فَمَا تَعَارَفَ مِنْهَا ائْتَلَفَ، وَمَا تَنَاكَرَ مِنْهَا اخْتَلَفَ ‏"‏‏.‏ وَقَالَ يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ بِهَذَا‏.‏

Reference : Sahih al-Bukhari 3336
In-book reference : Book 60, Hadith 11
USC-MSA web (English) reference : Vol. 1, Book 55, Hadith 552
(deprecated numbering scheme)

***********

Hadits Sunan Abu Daud No. 4194
Kitab: Adab
Bab: Orang yang layak dijadikan teman


حَدَّثَنَا هَارُونُ بْنُ زَيْدِ بْنِ أَبِي الزَّرْقَاءِ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا جَعْفَرٌ يَعْنِي ابْنَ بُرْقَانَ عَنْ يَزِيدَ يَعْنِي ابْنَ الْأَصَمِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
يَرْفَعُهُ قَالَ الْأَرْوَاحُ جُنُودٌ مُجَنَّدَةٌ فَمَا تَعَارَفَ مِنْهَا ائْتَلَفَ وَمَا تَنَاكَرَ مِنْهَا اخْتَلَفَ

Telah menceritakan kepada kami Harun bin Zaid bin Abu Az Zarqa berkata, telah menceritakan kepada kami Ayahku berkata, telah menceritakan kepada kami Ja'far -maksudnya Ja'far bin Burqan- dari Yazid -maksudnya Yazid bin Al Asham- dari Abu Hurairah dan ia memarfu'kannya, ia berkata, 

"Ruh-ruh itu seperti tentara yang bersenjata, mereka yang saling mengenal maka akan bersatu, dan yang bertentangan maka akan bercerai-berai."

Hadits Terkait:

Shahih Muslim No 4773
Musnad Ahmad No 7594
Musnad Ahmad No 10404


**********

Hadits Musnad Ahmad No. 10404

حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ وَحَسَنُ بْنُ مُوسَى قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ سُهَيْلٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْأَرْوَاحُ جُنُودٌ مُجَنَّدَةٌ فَمَا تَعَارَفَ مِنْهَا ائْتَلَفَ وَمَا تَنَاكَرَ مِنْهَا اخْتَلَفَ

Telah menceritakan kepada kami Abdush Shamad dan Hasan bin Musa berkata telah menceritakan kepada kami Hammad dari Suhail dari ayahnya dari Abu Hurairah dari Nabi 
صلى الله عليه وسلم; 

"Para roh itu ibarat prajurit yang bermacam-macam, jika saling mengenal mereka akan menjadi akrab, dan jika saling bermusuhan maka mereka akan saling berselisih."

https://shahihfiqih.com/artikel/jiwa-jiwa-akan-berkumpul-dengan-yang-sejenisnya/amp/

https://muslim.or.id/26888-kemana-masa-mudaku-melangkah-6.html


Imam Nawawi rahimahullah mengatakan tentang hadits ini,

فَيَمِيل الْأَخْيَار إِلَى الْأَخْيَار ، وَالْأَشْرَار إِلَى الْأَشْرَار

“Orang baik akan cenderung berkumpul dengan orang baik. Orang jelek pun demikian akan berkumpul dengan orang jelek.” (Syarh Shahih Muslim, 16:185)


Sumber https://rumaysho.com/31840-kisah-ashabul-kahfi-dan-pelajaran-penting-di-dalamnya.html